Teman-Teman

Jumat, 18 Februari 2011

MENGENALI JANTUNG KORONER SEJAK DINI

Kisah Seorang Istri Yang Suaminya Terkena Serangan Jantung...

Ini ada cerita/kisah nyata (PENGALAMAN PRIBADI) yang mungkin akan
menjadi hikmah dan pelajaran bagi kita semua. ?

tanggal29 april 2006 : malam kira jam 21.00 setelah makan malam..
suamiku merasa tidak enak badan.. masuk angin di sekitar perut dan
punggung.. seperti terasa ditusuk2.. rahang terasa agak kaku, mulut
agak asam .. minta dibikinkan air jahe hangat.. minum lalu tidur.

tanggal 30 april:
bangun tidur... pagi sholat subuh dan bilang badannya udah enakan mau
ke kantor,,,
malam hari di jam yang sama seperti sebelumnya merasakan hal yang
sama kembali seperti malam sebelumnya,, dibikinkan jahe hangat
kembali dan dipaksa tidur.. tengah malam sekitar pukul 01...00 dinihari
keluar keringat banyak dibadan yang ada dibenak saya dan suami
mungkin angin sudah keluar,, makanya badan enakan.

Tanggal 1 Mei 2006

(PERISTIWA PENTING DALAM KEHIDUPAN KELUARGA KAMI)

Pagi. rutinitas seperti biasa, ke kantor masih telp siang hari..
seperti biasa Karena tidak mendapat parkir di BEJ maka mobil di


parkir di CAFE BENGKEL.. SEMANGGI dngan Jarak 1 km dari BEJ.
sore jam 16.30 pulang kantor jalan kaki menuju parkir,,, sepanjang
jalan suamiku merasa kaki tak dapat dilangkahkan. .. ... . leher terasa
semakin kaku... keringat dingin bercucuran.. dingin dan lemas sekali
seperti tak bisa bernafas.. beliau berusaha mencapai tempat
parkir dn berhasil masuk kedalam mobil.. (tidak sempat menghidupkan
mobil.. kaca
tertutup semua.. lampu hijet dinyalakan.. pintu tidak dirapatkan) dan
sempat
menghubungi saya untuk mengatakan "bunda, cepat kemari.. ayah tidak
kuat lagi"!

(Suami ku tipe orang yg tidak pernah mengeluh,, tidak ingin
merepotkan orang,sangat mandiri..karena perantau dan biasa hidup susah)
Saya merasa pasti sesuatu terjadi..... .. karena kenal betul kenal sifat
beliau. saya membutuhkan waktu kira2 setengah jam sampai di tempat
kejadian.. yang saya temukan
beliau sudah hampir hilang kesadaran.. baju basah kuyup seperti
berendam dikolam air,, muka pucat bagai mayat.. saya berteriak2 minta
pertolongan. .yang kebetulan saat itu banyak2 supir2 sedang bersiap
jemput majikannya. orang2 berlari memberikan bantuan..
baju kering.. aqua.. bahkan security membuatkan teh panas manis.. dan
memaksa
suami saya untuk minum... Pikiran saya bekerja.. saya butuh
pertolongan orang yg
ahli.. saya telp sabahat kami seorang dokter di JBE.. saya ceritakan
kronologis
kejadian.. beliau memandu saya untuk menusuk ujung jari suami dengan
benda tajam..
apapun ( waktu itu kuku jari tangan saya) supaya suami saya terkejut
dan membuat
kesadaran tidak betul2 hilang2.. ajak bicara terus.. dan segera bawa
ke rumah sakit terdekat.. pilihan cuma ada dua Rumah Sakit Pusat
Pertamina (RSPP) atau Rumah Sakit Jantung Harapan Kita (RSJHK). minta
lakukan EKG..tensi darah.. itu yang harus saya
lakukan segera. pilihan saya ke RSJHK karena arah ke Selatan macet..

Sepanjang perjalanan.. saya mengajak bicara terus.. mengendorkan ikat
pinggang.. kami
sampai di rumah sakit.. kebetulan brankar sedang kosong , jadi saya
dibantu securiti rumah sakit tersebut mendorong ke UGD dengan kursi
roda.sampai di UGD suasana hiruk pikuk dan kebetulan hari itu UGD
sangat penuh.. suami saya ditolak.. karena dilihat
masih dapat duduk di kursi roda..dianjurkan untuk ke poli umum saja.
Saya mengikuti saran ahli medis.. saya antar suami ke poli umumnya
dan sudah tutup,rasanya. . sakit seperti tidak diperdulikan.
Tapi..
Allah itu maha penyayang,, CAMPUR TANGAN ALLAH mulai tampak nyata di
hadapan saya.. Seorang dokter sudah Senior tiba2 ada di hadapan saya
( sepertinya selesai praktek) beliau tanya ada apa ? saya ceritakan
apa yang terjadi.. beliau mengajak saya kesebuah ruangan praktek dan
mulai melakukan pemeriksaan lengkap... Muka beliau sangat terkejut
begitu membaca hasil EKG. dunia bagai kiamat waktu beliau
mengatakan "Suami Ibu terkena Serangan Jantung Koroner"! harus segera
penanganan intensif.. Saya mengatakan UGD penuh. beliau katakan
TIDAK ADA PILIHAN LAIN HARUS KE UGD SEKARANG JUGA..beliau membuat
REKOMENDASI URGENT.. katakan saja dari DR.AULIA
SANI ( ternyata beliau mantan
direktur RSJHK).Yang tadinya kami ditolak.. kemudian diterima
di UGD walau harus dirawat di kamar yang betul2 penuh hari itu.di
situ melihat orang datang dengan keadaan sudah meninggal karena
terlambat sampai di RS, Saat di UGD tidak pernah satu tenaga medis
yg menanyakan jaminan apapun kepada saya
( Ternyata ITULAH MOTO RS tersebut, Tindakan Dahulu...... . Uang baru
Nomor
berikutnya)

Dokter Aulia turun tangan langsung,didampingi dokter Robert dokter
jaga UGD saat itu... suamiku di tangani seksama.. 1 jam berkutnya aku
dipanggil keruangan dokter2.. disana sudah ada dokter Aulia & Robert..
beliau menjelaskan kondisi suamiku yang sebenarnya.. . dan mereka
bertanya apa yang terjadi 1 minggu kebelakang sebelum suamiku kena
serangan jantung hari ini.aku cerita rangkaian kejadian.. beberapa
malam yang kami kira masuk angin... beliau katakan

PADA MALAM2 ITU SEBENARNYA JANTUNG SUDAH TERKENA
SERANGAN WALAUPUN RITME KECIL.. TAPI SUDAH ADA BEBERAPA KOMPONEN
JANTUNG YANG MELEMAH...hingga saat serangan dahsyat datang..
langsung menganggu dan RUSAK..

Rupanya itu belum selesai.. Dokter minta saya berdoa banyak.. 3 jam
berikutnya adalah MASA PENENTUAN... karena akan datang serangan KEDUA
yang maha DAHSYAT sementara akibat dari serangan pertama.. ada
pembuluh yang rusak..biasanya orang jarang selamat.. karena faktor
TIDAK MENGERTI.. DAN TIDAK DITANGANI
DENGAN TEPAT.
Mereka mengatakan
FUNGSI JANTUNG suamiku untuk sementara diganti dengan MESIN PACU
JANTUNG. Mudahan2 ini dapat membantu bertahan. ( waktu serangan
pertama, dada belum terasa sakit). kira2 jam 21..00 suamiku mengalami
Serangan Jantung Kedua yang membuat denyut jantung berkisar 40.. (
padahal normal 70 ) jam 11.00 suamiku langsung di masukan ke ICU
karena kondisi kritis.. dada sakit hebat... sesak tidak dapat
bernafas..( pada saat itu aku hanya bisa menangis.. bingung.. sendiri)

Allah banyak membantu kami .. aku banyak bertemu orang yang senasib
sepertiku..
yang mereka sudah ada di RS tersebut berbulan2 lamanya.Aku bertemu
dokter2 hebat yang baik hati dan banyak memberi pertolongan
penjelasan yang mudah aku mengerti...dorongan dan suport dari semua
teman keluarga dan sahabat dari luar daerah dan luar negeri yang
membuat aku berkata "AKU HARUS
KUAT..SUAMI MEMBUTUHKAN AKU & ANAK2 BUTUH AKU ")

Pasangan hidupku terbaring lam 20 hari di ICU dengan keadaan semakin
drop,,, sementara dokter2 benar-benar mempersiapkan tindakan yg
paling tepat . hari ke 20 dipersiapkan Katerisasi dipimpin Dr.
Kaligis ( tindakan medis mengalirkan cairan putih (kontras) ke dalam
semua pembuluh jantung untuk mencari dimanakah sumber penyumbatan
akibat KOLESTEROL dan pembalonan di lokasi penyumbatan diiringi
pemasangan STAND / RING sesuai panjang sumbatan.(Tindakan seperti ini
sangat MAHAL) hingga bila terjadi penyumbatan lebih dari tiga buah
dokter2 menganjurkan untuk BY PAS yg kesempatannya fivety-fivety. .
(harga RECOVERY sebuah
jantung sakit itu sama dengan harga sebuah rumah atau mobil mewah)

SAYANGILAH JANTUNG ANDA...

Tapi itu belum seberapa... Pasangan hidup kita.... akan memulai masa
penyembuhan. ., dengan banyak memerlukan perhatian makanan,kasih
sayang yang lebih banyak dari
semula..kesabaran yang tak TERHINGGA.. karena mereka mulai sehat
dengan proses kepercayaan diri yang hilang,,, dan sifat yang berubah
180 derajat, sangat sesintif dan mudah tersinggung. itu semua
PROSES.. yang kita sebagai pasangan hidup tidak pernah tau kapan
berakhirnya. ..anggap itu semua IBADAH

SARANKU..

HINDARI MAKANAN PADANG .. 75% pasien jantung penyuka Masakan Padang

Sekali2 cobalah datang ke RSJHK.. disana terlihat pasien jantung
koroner mulai di usia diatas 25 thn..

Diatas umur 30 kita sudah terkena resiko pengentalan darah. Perempuan
jika masih haid terlindungi dari penyakit jantung karena memiliki
HORMON .

Jika di masa subur wanita terkena sakit jantung.. itu adalah cacat
bawaan seperti kebocoran KATUP & KLEP.
berolah raga yang ringan saja.. DIANJURKAn berjalan kaki pagi hari Ø
3 km atau berenang. Hindari olahraga yang menguras tenaga jika dari
dulu kita buan
pencinta olah raga tersebut. Olah raga yang menguras tenaga memacu
ADRENALIN,

Makan banyak SAYUR dan BUAH untuk menghancurkan KOLESTEROL jahat di
tubuh kita. Hindari Rokok walaupun Pasif.... Mulailah Hidup Sehat
sebelum terlambat.. karena
keluarga masih membutuhkan kita. Ø Insya'allah berguna dan bermanfaat

Serangan Jantung dan kebiasaan Minum Air Panas / hangat....

Artikel ini berguna untuk semua.

Bukan saja anjuran meminum air panas selepas makan, tetapi
berhubungan dengan SERANGAN JANTUNG!!!!.
Secara logik..., mungkin ada kebenarannya. .. Orang-orang China dan
Jepang mengamalkan minum teh panas sewaktu makan... dan bukannya air
ES. Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air panas
/ hangat
sewaktu menikmati hidangan!!!!
Kita tidak akan kehilangan apa-apa... malah akan mendapat faedah dari
kebiasaan ini.
Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai untuk anda
Baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan
berakibat fatal !!

Walaubagaimanapun, Air ES akan membekukan makanan berminyak
yang baru kita makan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita.
Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan
banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul
dan kita semakin gemuk dan menuju ke arah mendapat berbagai PENYAKIT.

Jalan terbaik...adalah untuk minum sup panas atau air PANAS/hangat
selepas makan.


:Nota penting tentang SERANGAN JANTUNG!!!

Anda perlu tahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasa
pada tangan sebelah kiri.

Berhati-hati juga pada permulaan sakit sedikit-sedikit pada bagian
atas dada anda. Anda mungkin tidak akan mengalami sakit dada pada
serangan pertama serangan jantung.

Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda pada umumnya. Malah 60%
pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas tidur.
Marilah kita berwaspada dan berhati-hati.

Lebih banyak kita tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus hidup...
PAKAR SAKIT JANTUNG berkata, jika semua orang yang mendapat e-mail
ini menghantar kepada 10 orang yang lain, beliau yakin akan dapat
menyelamatkan satu nyawa.
Baca ini..... ia juga mungkin dapat menyelamatkan nyawa anda!!!!.

**Jadilah teman yang setia dan teruskan menghantar artikel ini kepada
teman-teman yang anda sayangi..... !!!!

sumber: http://ferdirn.blogspot.com/2009/04/buat-yg-suka-makan-enak.html

Rabu, 05 Januari 2011

Mencegah KDRT

sumber: http://www.sahabatwanita.com/mencegah-kekerasan-dalam-rumah-tangga

Kekerasan terhadap perempuan terutama dalam rumah tangga merupakan isu yang telah lama dibicarakan dan sering terjadi di sekitar kita, namun seberapa banyak dari kita yang peduli?

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap perempuan Khususnya kekerasan dalam rumah tangga, diantaranya faktor sosial budaya, pendidikan, ekonomi, pemahaman masyarakat tentang perannya masing masing, dan lain-lain.

Salah satu penyebabnya adalah pandangan bahwa wanita dianggap sebagai orang nomor dua dan dapat diperlakukan dengan cara apa saja.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga – KDRT

Kekerasan oleh suami terhadap istri seperti tak akan pernah habis. Apa dan mengapa masih bisa terjadi

KDRT biasanya merujuk pada suatu pola perilaku. Satu kali peristiwa pemukulan suami terhadap istri biasanya dianggap bukan KDRT. Pemukulan itu baru dianggap KDRT bila dilakukan lebih dari sekali dan biasanya berulang-ulang

Bentuk KDRT yang banyak dikenal hanya kekerasan fisik, padahal sebenarnya tidak sebatas itu. KDRT meliputi; fisik, etnik, ekonomi, psikologi, hingga seksual. Ada lima bentuk KDRT, yaitu fisik, emosional/ psikologis, seksual, ekonomi, dan sosial.

1. Kekerasan fisik mudah dikenali dengan bekas luka di tubuh seperti memar, lebam, bengkak, dll.
2. Kekerasan emosional atau psikologis sulit dikenali, karena yang terluka berada di dalam diri individu. Namun, gejalanya bisa kita amati. Termasuk dalam kategori kekerasan emosional adalah pemakaian kata-kata kasar, kotor dan merendahkan.
3. Kekerasan seksual lebih sulit dikenali karena kejadiannya di tempat yang sangat privat dan tersembunyi. Apalagi para istri yang mengalami kekerasan seksual enggan dan malu menceritakan atau melaporkan hal ini karena dianggap mencoreng muka sendiri. Yang termasuk kekerasan di bidang seksual ini adalah tindakan pemaksaan terhadap istri untuk melakukan hubungan seksual. Istilahnya marital rape (perkosaan terhadap istri sah).
4. Kekerasan ekonomi adalah memaksa istri untuk bekerja melebihi kapasitasnya dan/atau suami menghambur-hamburkan penghasilan yang diperoleh isteri. Termasuk di dalamnya memaksa istri untuk melacur.
5. Sedangkan kekerasan sosial adalah sikap atau tindakan membatasi pergaulan istri. Misalnya saja, istri dikungkung dalam rumah dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan di luar seperti ikut arisan.

Secara umum ada empat faktor terjadinya KDRT.

1. Ketimpangan ekonomi antara suami dan isteri.
2. Adanya pola menyelesaikan konflik dengan penggunaan kekerasan.
3. Suami yang dominan dan otoriter
4. Ada cukup banyak hambatan bagi istri untuk meninggalkan keluarga. Misalanya alasan demi anak-anak, demi nama baik keluarga, dll.

Bila dilihat lebih dekat pada individu, ada dua penyebab utama.

Pertama, secara pribadi. Artinya pelaku memiliki kelainan dan ini hanya baru bisa disembuhkan bila ada kesadaran dari pelaku untuk mencari pertolongan. Kelainan pribadi ini bisa disebabkan oleh faktor genetik/keturunan atau juga pola asuh yang akan dominan atau muncul optimal ketika kondisi situasional memungkinkan.

Kedua, kondisi situasional, yaitu kondisi pelaku yang mengalami tekanan, stres atau frustasi.

Penanganan kekerasan dalam rumah tangga :

* Perlu kerjasama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat terutama korban kekerasan itu sendiri.
* Kesediaan korban untuk memberikan kesaksian, tanpa kesaksian dari korban atas tindakan kekerasan yang dialaminya, hukum dan keadilan tidak dapat ditegakkan.
* Diperlukan sistim perlindungan yang efektif bagi pihak yang mau bersaksi. Tanpa perlindungan yang efektif, tidak akan ada korban kekerasan terutama kekerasan dalam rumah tangga yang bersedia mempertaruhkan nasib diri dan anak-anaknya dengan mengungkapkan kejahatan yang dialaminya kepada penegak hukum. Dan jika tidak ada kepedulian terhadap sesama, selamanya kekerasan ini akan menjadi bagian dari kehidupan dan budaya kita.
* Perlu ditekankan pada korban, bahwa peristiwa yang dialaminya bukanlah hal yang memalukan, karena setiap orang berhak mendapatkan perlakuan yang baik dan keadilan hukum meskipun pelaku adalah suami sendiri. Bila terjadi kekerasan, jangan sungkan dan malu untuk menceritakan pada orang terdekat (misalnnya sahabat, keluarga, perangkat desa), bila memungkinkan keluarlah dari rumah dan kembali bila situasi sudah aman.
* Segera melaporkan pada pihak yang berwajib.

Jika anda merasa mendapat kekerasan dan mengancam jiwa anda, walaupun itu dilakukan anggota keluarga anda sendiri, segera laporkan kepada pihak yang berwajib.
sumber : http://www.sahabatwanita.com/mencegah-kekerasan-dalam-rumah-tangga

Referensi Penghilang Traumatic

Ketika aku sedang mencari referensi untuk persiapanku mengikuti Training Advokasi bagi Perempuan Korban Kekerasan di Rifka Annisa Women Crisis Center minggu depan, aku menemukan tulisan ini di :
http://www.sahabatwanita.com/berdamai-dengan-kenangan-masa-lalu

Berdamai Dengan Kenangan Masa Lalu

Pernahkah Anda mengalami suatu peristiwa yang sulit dilupakan?padahal peristiwa itu sudah lama berlalu namun Anda masih mengingatnya bahkan begitu membekas di dalam ingatan Anda?

Masing-masing orang memiliki masa lalu dan pemaknaan atas masa lalunya itu secara unik, berbeda dan tidak akan pernah ada dua manusia yang memiliki pemaknaan yang sama persis atas suatu peristiwa.

Meskipun peristiwa yang dialami sama. Kita bisa sedih, bahagia, gembira, takut, marah, jijik, tertekan, kecewa, ataupun malu atas kejadian di masa lalu yang hingga saat ini mungkin masih membekas dalam ingatan kita.

Peristiwa di masa lalu yang memalukan, sebuah pengalaman menyakitkan atau pengalaman yang amat menakutkan… seperti : menerima pelecehan seksual, dikhianati oleh pasangan hidup, gagal dalam bisnis dan mengalami kerugian puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Atau melakukan perbuatan yang tidak termaafkan dari segi agama, adalah kejadian-kejadian yang meninggalkan kesan mendalam. Sulit memang, mengakui kesalahan ataupun kekalahan di masa lalu yang melukai perasaan kita bahkan melukai harga diri kita, peristiwa-peristiwa itu membuat kita menjadi sedih, kecewa, tertekan, dan tidak berdaya.

MENGAKUI bahwa kita kalah saja sudah sulit, apalagi MENERIMA DAN MELUPAKAN? Bukan hal mudah untuk melakukan semua itu. Kemudian yang ada hanyalah rasa tertekan yang makin dalam, perasaan-perasaan bersalah, dan terus menerus menganggap diri tidak berarti lagi dan yang lebih parah lagi malah menganggap hidup tidak berguna.

Wajar saja kita memiliki perasaan-perasaan seperti itu karena kita diberikan Tuhan “seperangkat” perasaan untuk merasa. Tapi yang perlu kita tahu bahwa bukan kejadian atau peristiwanya yang membuat kita merasakan sesuatu (sedih, jengkel, tertekan, dll) dan muncul emosi tertentu (marah, takut, dll).

Tetapi yang perlu kita ketahui adalah alasan mengapa kita memiliki perasaan-perasaan tertentu dan bereaksi dengan cara-cara tertentu. Hal itu merupakan cara kita dalam memaknai suatu peristiwa. Coba bayangkan sebuah pemandangan indah di pegunungan, banyak pohon rindang dengan air terjun yang deras dan batu-batuan besar hitam yang bisa dijadikan tempat duduk.

Mungkin reaksi Anda adalah sebuah perasaan nyaman, tenang dan kesejukan alam yang menenangkan jiwa, namun ada teman saya yang menyatakan perasaan yang berbeda.

Teman saya mengatakan bahwa pemandangan seperti itu membangkitkan perasaan ngeri, takut dan merinding , karena dia memiliki asumsi bahwa di tempat seperti itu banyak ular dan sangat mungkin bagi lelaki hidung belang mencari mangsa, karena banyak pohon rindang yang bisa digunakan untuk bersembunyi dan memperkosa.

Nah, sekarang terlihat bedanya bukan ? Apa yang kita rasakan adalah pemaknaan atau cara memaknai peristiwanya, dalam hal ini peristiwanya adalah pemandangan alam.

Namun demikian, sebagai manusia yang memiliki kapasitas untuk tumbuh dan berkembang, sangat dibutuhkan penyatuan kembali pengalaman-pengalaman pahit dalam hidup yang sempat dilupakan atau diingkari, agar tercapai kesehatan mental yang baik sehingga kita dapat menjalankan fungsi sebagai manusia sepenuhnya yang bermanfaat terutama bagi diri sendiri maupun orang lain.

Cobalah cara sederhana berikut ini untuk mendapatkan kebahagiaan baru dalam hidup kita saat mengalami peristiwa yang membuat kita merasa tidak berdaya, sedih dan tertekan :

1. Latihlah untuk rileks
Tarik nafas pelan-pelan, tahan 2 detik dalam paru-paru lalu hembuskan melalui mulut. Ulangi beberapa kali sampai Anda merasa tenang dan nyaman.

10 kali tarikan-hembusan. Latihan Pernafasan ini biasanya dapat pula diikuti dengan gerakan tubuh seperti : kedua lengan lurus kedepan kemudian diputar-putar dari depan ke samping badan.
2. Bayangkan
Setelah Anda dapat melakukan pernafasan rileks ini, perlahan-perlahan dan sedikit demi sedikit bayangkan kembali peristiwa di masa lalu yang sampai saat ini masih Anda rasa begitu menyakitkan.

Mulailah dari peristiwa yang kadar menyakitkannya paling ringan. Demikian terus selanjutnya sampai yang terakhir peristiwa yang paling menyakitkan.
3. Sadari reaksi yang muncul dari tubuh Anda.
Biasanya reaksi tubuh yang kita rasakan saat mengingat peristiwa yang tidak menyenangkan dan menekan di masa lalu antara lain : jantung berdebar-debar, berkeringat dingin, pusing, sakit perut, nafas memburu, dan mual.
4. Praktekkan !
Ketika Anda merasakan ada reaksi tubuh yang muncul segera lakukan gerakan “menarik nafas dan hembuskan” seperti yang telah dipelajari tadi. Bila Anda melakukan gerakannya secara benar, Anda akan mendapatkan perasaan tenang, nyaman dan perasaan dapat mengendalikan diri.

Temukan Kebenaran

* Setelah dapat menguasai reaksi tubuh yang muncul jika perasaan tidak menyenangkan yang berasal dari ingatan akan peristiwa di masa lalu, mulailah menemukan kebenarannya.
* Tuliskan apa saja yang anda pikirkan ketika mengingat peristiwa menyakitkan atau memalukan ataupun peristiwa apa saja yang membuat Anda merasa tidak nyaman.

Sebagai contoh, Sinta merasakan tertekan luar biasa setelah mengetahui suaminya menikah lagi secara siri dengan wanita lain, maka yang ia tuliskan mengenai pikirannya ketika mengingat peristiwa itu antara lain : aku tidak berharga lagi di mata suamiku, aku sudah tidak cantik lagi, akulah penyebab kenapa suamiku menikah lagi karena selama ini kurang memperhatikan kebutuhan seksualnya…dan sebagainya

Pikiran semacam ini bisa jadi benar namun tidak menutup kemungkinan ini hanyalah pikiran yang terlalu berlebihan tanpa didasarkan pada kenyataan. Hal ini dikarenakan terkadang kita memang menutup mata terhadap kenyataan, lalu membuat kesimpulan untuk memuaskan perasaan sendiri, misalnya merasa puas dengan menyalahkan diri sendiri atau merasa memang kitalah yang harus dianggap salah dalam hal ini.

Jika pikiran seperti ini yang muncul, maka cara menguraikannya adalah : Sinta harus melihat secara obyektif apakah dia memang sudah tidak cantik lagi? kemudian apakah dia yang bersalah dalam pengambilan keputusan suaminya untuk menikah lagi? Tentu tidak seratus persen benar.

Mungkin benar bahwa suami Sinta tidak tertarik lagi padanya, tapi kenapa suaminya menikah lagi penyebabnya ada bermacam-macam, misalnya ketertarikan yang kuat kepada wanita lain karena dianggap memiliki ‘sesuatu’ yang berbeda dengan yang dimiliki istrinya sehingga pilihan menikah lagi adalah usaha untuk ‘mengoleksi kebaikan sifat wanita’.

Atau pilihan menikah lagi adalah sebagai bentuk ketertarikan suami Sinta untuk mengikuti trendsetter pernikahan saat ini yaitu poligami. Nah, dengan berusaha berpikir dari sudut pandang lain maka Sinta dapat mengubah pandangannya yang negatif terhadap diri sendiri namun dapat melihat bahwa apa yang ada secara lebih obyektif alias sesuai kenyataan.

Dengan menguraikan masalah seperti pengalaman Sinta tadi Anda pun dapat menguraikan sendiri masalah Anda, tanpa harus mengorbankan diri sendiri dalam perasaan yang tidak nyaman.

Bertahan terus menerus dalam perasaan yang tidak nyaman membutuhkan energi yang luar biasa besar, hal ini akan menguras sumber energi Anda dan berpotensi untuk menimbulkan gangguan fisik seperti penyakit maag, migrain, asma, dan resiko terhadap stress dan depresi ataupun gangguan psikis lainnya.

Nah, apabila gangguan yang ditimbulkan oleh tekanan permasalahan itu sudah dirasa berat dan menghambat Anda dalam merawat diri sendiri (malas mandi, tak ada selera makan, sulit tidur, atau tidak dapat berkonsentrasi) dan menghambat Anda dalam berinteraksi dengan orang lain.

Maka segera hubungi Psikolog terdekat untuk mendapatkan bantuan. Mereka akan sangat terbuka dan respek pada permasalahan Anda. Jangan tunggu sampai Anda benar-benar merasa sangat depresi.
sumber: http://www.sahabatwanita.com/berdamai-dengan-kenangan-masa-lalu

Nengok Lagi....

Baru bisa nengok lagi niy... Maaf, beberapa waktu yang lalu sempat dihinggapi kemalesan karena banyak hal, heheheh....
Tak terasa udah ganti tahun ya? Selamat tahun baru.... Semoga di tahun ini semuanya jadi semakin baik, bagi kita semua, bagi aku juga tentunya. Di tahun lalu sudah terlalu banyak hal yang musti diperbaiki di tahun ini...