Teman-Teman

Kamis, 19 Januari 2012

7 Langkah Membangkitkan Motivasi Diri Yang Hilang

Apakah Anda merasa hidup ini seperti sebuah penjara? Bangun tidur, kerja sampai sore, becanda dengan keluarga, ngeblog sebentar lalu tidur, bangun lagi dan kerja lagi dan seterusnya. Sepertinya irama hidup itu-itu saja. Ngeblog juga nggak ada asyiknya. Nulis artikel, publish, nulis lagi, publish lagi. Life is so so. Kebosanan seperti ini adalah hal yang wajar. Naik turun semangat itu manusiawi.

Meski demikian, kita tidak boleh berlama-lama menikmati fase penurunan produktifitas diri. Karena kalau terlanjur ‘nyaman’ dengan kursi empuk, biasanya susah sekali bangkit dan melaju kencang. Masih ingat hukum kelembaman yang kemarin saya tulis dengan perumpamaan kereta api yang akan melaju? Memang awalnya susah untuk bangkit, tapi kalau sudah punya tekad kuat apapun bisa terjadi. Bagaimana caranya strike back?

Tulis dan baca ulang wish list Anda.

Orang yang tidak punya motivasi diri kebanyakan disebabkan karena belum punya tujuan atau impian. Apakah Anda sudah punya wish list atau daftar impian yang ingin dicapai? Kalau belum punya, buruan bikin. Bisa ditulis di selembar kertas atau di ketik pada gambar dan dijadikan background laptop atau PC. Dengan menulis ulang tujuan, kita berusaha menyadarkan diri hal apa saja yang akan dicapai. Ini sekaligus cara mudah melekatkan wish list dalam ingatan kita karena setiap hari kita akan ‘dipaksa’ untuk membacanya.

Buatlah agar tujuan Anda diketahui dan didukung oleh orang-orang terdekat.

Jadi orang itu jangan terlalu introvert, apalagi sama keluarga sendiri. Biarkan orang lain tahu unek-unek hati Anda. Sekali waktu ajak suami atau isteri (bagi yang sudah nikah) untuk bertukar pikiran tentang isi wish list Anda. Kalau sudah mantab, sampaikan niat tersebut kepada orang tua, khususnya Ibu. Mengapa Ibu? Buat bapak-bapak jangan iri ya. Ingat peribahasa surga di bawah telapak kaki Ibu? Do’a ibu itu sangat mujarab lho, jangan diremehkan. Ibu adalah satu diantara sepasang bidadari pembuka pintu rejeki.

Visualisasikan mimpi Anda.

Sedang malas ngapa-ngapain? Ok, take a break sebentar dan tarik nafas. Kalau bicara visualisasi mimpi, saya langsung ingat cerita Anne Ahira yang memotong beberapa gambar kota besar dan digabungkan dengan foto dirinya. Kita harus merasakan seolah-olah telah berada di kota tersebut. Apalagi kalau gambar kreatif tersebut kita lihat setiap hari. Secara tidak langsung langkah kita akan tertuntun menuju kesana. Satu hal lagi, jangan berharap bisa mewujudkan mimpi kalau membayangkannya saja Anda nggak bisa.

Bayangkan enaknya jadi orang sukses.

Aha! Kalau saya bisa jadi artis saya nggak akan susah-susah antri kalau mau nonton film di XXI, bisa dikagumi banyak penggemar, kontrak kerja bernilai jutaan, dapat fasilitas lengkap, dan bisa keliling dunia. Mungkin itu gambaran impian ABG saat ini yang terobsesi menjadi public figure. Hanya dengan membayangkan berbagai kenikmatan, seringkali membuat orang menjadi lebih bersemangat dan tetap aktif berusaha meski badan sudah capek.

Bayangkan efek terburuk kalau gagal.

Kali ini kita bermain agak lebay dan seolah mendramatisir keadaan. Bayangkan apa yang terjadi kalau Anda terus-terusan malas dan tidak mau bangkit. Bisa jadi bulan depan tidak ada pemasukan, isteri ngomel-ngomel minta duit belanja, anak-anak pada merengek minta liburan akhir tahun, tunggakan listrik, telpon dan PDAM tidak terbayar, dan saya pastikan Anda stress bukan main. Kecuali kalau Anda terlahir sebagai orang ‘terlanjur kaya’, mungkin lain lagi ceritanya. Namun saya yakin pada dasarnya setiap manusia tercipta untuk memperjuangkan mimpinya masing-masing.

Lakukan setahap demi setahap.

Slow but sure. Jalani setiap langkah dengan tenang namun pasti. Pahami bahwa motivasi diri tidak bisa dibeli di toko bangunan, juga tidak tersedia obat generik di apotek terdekat. Akar dari setiap permasalahan adalah pikiran Anda sendiri. Secara bertahap tumbuhkan keyakinan diri dengan membaca buku dan video motivasi diri, bertemu dengan orang-orang sukses, mengunjungi rumah sakit dan panti asuhan, dan banyak cara lainnya. Kalau masih terasa berat menjalankan, Anda bisa melibatkan anggota keluarga dan teman-teman supaya mendukung untuk lebih giat dalam keseharian.

Tantanglah pikiran negatif Anda.

Setiap Anda melangkah maju, saya yakin pasti ada hal lain yang nggandholi (bahasa Jawa: memberatkan langkah) kaki Anda dengan tujuan supaya mundur kembali. Itu pasti! Sebisa mungkin penuhilah pikiran Anda hanya dengan pikiran positif dan jangan biarkan bisikan-bisikan setan masuk. Hal ini akan lebih mudah dilakukan jika sebelumnya Anda telah memiliki kebiasaan efektif yang akan menjadi pelayan setia dalam kondisi apapun dan di fase manapun Anda berada.

Ada teman yang bilang cara mengembalikan motivasi diri adalah dengan dugem di nite club, bikin private party, dan berbagai macam jenis kegiatan hura-hura. Mungkin hal ini bermanfaat bagi sebagian orang, namun bagi yang lain hanya menjadi pelarian sementara atas masalah-masalah yang sedang mereka hadapi. Bisa jadi kalau waktu dugem senangnya cuma semalam, besok pagi ingat lagi masalah dan putus asa lagi. Dan seterusnya.

Petuah kuno dari China mengatakan bahwa pusat semesta alam berada dalam pikiran manusia. Alam pemikiran Anda mau diisi dengan energi positif atau negatif adalah hak Anda sepenuhnya. Ayo yang masih tertidur dan males ngeblog buruan bangun. Blogging menawarkan banyak manfaat secara finansial. Dunia blogging Indonesia sedang semarak kembali dengan aneka kontes review dan kontes Semi-SEO. Jangan sampai Anda menyesal karena cuma kebagian recehan di belakang hari. Tetap semangat buat blogger Indonesia!

Sumber: http://agussiswoyo.com/2011/06/21/7-langkah-membangkitkan-motivasi-diri-yang-hilang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar